Loading...
world-news

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM - PENDIDIKAN KIMIA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://kimia-ftk.uin-suska.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN KIMIA

SEJARAH

Jurusan pendidikan kimia/program studi pendidikan kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau memiliki jumlah mahasiswa yang mencapai 761 orang pada awal tahun 2014. Program Studi Pendidikan Kimia merupakan salah satu dari Program Studi yang ada di Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam (Diktis) Nomor: Dj.I/Dt.I.IV/HK.00.5/66/2007 tanggal 2 November 2007.

Program Studi Pendidikan Kimia (Program Studi Pendidikan Kimia), yang merupakan bagian dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Suska Riau, dituntut agar menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi yang meliputi kompetensi professional, paedagogik, sosial, dan keperibadian. Hal ini sesuai dengan standar mutu lembaga pedidikan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Keempat standar tersebut merupakan tolak ukur mutu output suatu lembaga pendidikan terutama pendidikan tinggi. Secara akademis, lulusan Program Studi Pendidikan Kimia dituntut agar menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai tenaga pendidik yang profesional. Selain itu, lulusan Program Studi Pendidikan Kimia juga dituntut agar memiliki keperibadian yang mulia dan Islami serta mampu berinteraksi dengan masyarakat, di mana mereka berada.

Untuk menghasilkan output Program Studi Pendidikan Kimia seperti yang diinginkan, maka ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Kimia FTK UIN Suska Riau, yaitu meningkatan mutu pembelajaran yang meliputi peningkatan mutu kurikulum, mutu dosen, dan mutu proses pembelajaran. Hal ini berhubungan dengan fungsi Program Studi Pendidikan Kimia sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran, sesuai dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, Program Studi Pendidikan Kimia juga dituntut melaksanakan fungsi lain yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

LAB
  1. Laboratorium Pendidikan Kimia Dasar dan Kimia Anorganik
  2. Laboratorium Pendidikan Kimia Organik
  3. Laboratorium Pendidikan Biokimia
  4. Laboratorium Pendidikan Kimia Fisik dan Analitik
  5. Laboratorium Riset Kimia Analitik
  6. Laboratorium Riset Kimia Anorganik
  7. Laboratorium Riset Kimia Fisik
  8. Laboratorium Riset Kimia Organik
  9. Laboratorium Riset Biokimia
  10. Laboratorium Riset Kimia Komputasi

PROGRAM STUDI

Visi Program Studi Pendidikan Kimia:
Terwujudnya Program Studi Gemilang dan Terbilang dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam Bidang Pendidikan Kimia Berbasis Integrasi Ilmu, Teknologi dan Seni dengan Islam Pada Tahun 2025

Misi Program Studi Pendidikan Kimia:

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang efektif berbasis integrasi ilmu, teknologi dan/atau seni dengan Islam untuk menghasilkan sumber daya manusia yang shaleh, moderat, cerdas, dan profesional rangka pengembangan ilmu Pendidikan Kimia.;
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian yang menghasilkan inovasi dalam pengembangan ilmu pendidikan rangka pengembangan ilmu Pendidikan Kimia. berbasis integrasi ilmu, teknologi dan/atau seni;
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis integrasi ilmu, teknologi dan/atau seni dengan Islam yang melibatkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi terkait untuk menunjang pengembangan pendidikan di daerah dan nasional rangka penerapan ilmu Pendidikan Kimia.; dan
  4. Menyelenggarakan tata kelola jurusan yang baik serta adaptif dengan sistem dan teknologi

Tujuan Program Studi Pendidikan Kimia:

  1. Menghasikan lulusan yang shaleh dan memiliki penguasaan keilmuan serta metodologi pembelajaran yang integratif terkait dengan pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran;
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan kegiatan penelitian dalam lingkup pendidikan yang didasarkan pada perkembangan zaman dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi (IPTEK);
  3. Menghasilkan karya monumental dalam bidang pendidikan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penyelenggaraan pendidikan dan/ atau proses pembelajaran, serta meningkatkan kerjasama dan kemitraan sehingga tercipta hubungan sinergisitas dengan stakeholders (para pihak) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat;